Senin, 09 Desember 2013

Rintangan Berat Tunggal Putri di SEA GAMES Myanmar 2013


Sektor tunggal putri kembali mendapat tantangan berat. Hasil undian yang dirilis panitia penyelenggara SEA Games 2013 bisa dibilang kurang menguntungkan bagi Aprilia Yuswandari dan Bellaetrix Manuputty, dua wakil tunggal putri Indonesia.

Di babak pertama, Bellaetrix sudah harus berhadapan dengan pemain jagoan Singapura, Gu Juan. Di atas kertas, Gu yang bertengger di peringkat 20 dunia, lebih dijagokan ketimbang Bellaetrix yang kini menduduki ranking 35 dunia.

Kedua pemain tercatat belum pernah saling berhadapan. Gu tak boleh dipandang sebelah mata, ia beberapa kali membuat kejutan dengan menaklukkan tunggal putri tangguh dunia seperti Saina Nehwal (India) dan Tai Tzu Ying (Taiwan). Beberapa tunggal putri Indonesia juga pernah dikalahkan Gu, di antaranya Adriyanti Firdasari, Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti, Hera Desi Ana Rachmawati, dan lainnya.

“Bellaetrix sudah siap untuk menghadapi pertandingan di babak pertama. Saya rasa peluangnya sama kuat untuk kedua pemain, 50 :50,” kata Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia, ketika diminta komentar soal hasil undian.

Sementara itu, Aprilia akan dihadapkan dengan wakil tuan rumah, Thu Zar Thet Htar. Melihat lawan yang belum banyak bicara di kancah bulutangkis internasional, Aprilia punya kans yang jauh lebih besar untuk melewati babak pertama.

Jika lolos, Aprilia kemungkinan besar akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Thailand, Busanan Ongbumrungpan.

“Sektor tunggal putri memang world rankingnya jauh, jadi ya posisinya seperti ini. Tetapi, mau tidak mau, harus tetap fight, siapa pun lawan yang akan dihadapi,” pungkas Ricky.

“Saya sudah siap untuk bertanding besok (Selasa, 9/12), meskipun lawan cukup berat, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Pokoknya siap fight!” ujar Bellaetrix yang diiyakan oleh Aprilia.

Pertandingan cabang olahraga bulutangkis akan berlangsung Selasa (10/12) mulai pukul 09.00 waktu Nay Pyi Taw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar