Kuala Lumpur, 13 Desember 2013 – Membuka laga dengan kekalahan atas seniornya, Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto akhirnya mampu bangkit dan meloloskan diri ke semifinal BWF World Super Series Finals 2013 dengan predikat juara Grup B tunggal putra. Hal ini terjadi setelah di laga penentuan, Tommy sanggup menaklukan tunggal Jepang, Kenichi Tago, dalam drama tiga gim 21-14, 20-22, 21-19.
Di gim pertama Tommy memang terlihat lebih bisa mendominasi jalannya pertandingan. Permainan yang agresif membuat dia bisa memenangkan laga gim pembuka ini dengan cukup mudah. Sementara di dua gim berikut, ia justru harus bekerja keras untuk bisa menaklukan tunggal terbaik Negeri Sakura itu. “Di gim pertama saya bisa mengontrol jalannya pertandingan. Dia tidak terlalu agresif di gim pertama. Sementara di dua gim berikutnya dia sempat bermain agresif tapi tidak konsisten. Mungkin ini juga terpengaruh dengan staminanya yang dua hari lalu terus bermain tiga gim,” ujar Tommy usai laga.
Di sisi lain, Tago mengaku tidak terlalu menghiraukan hasil akhir ini. Terlepas dia menjadi juara grup atau tidak. “Pertandingan tadi sudah tidak menentukan lagi, karena saya juga sudah bisa lolos dari Grup B, siapa pun lawannya nanti saya siap,” ujar Tago. Tommy mengaku bahagia akhirnya bisa terus melangkah di turnamen para pemain elit dunia ini. Dengan menjadi juara grup, Tommy bisa menghindari wakil tuan rumah, Lee Chong Wei yang juga menjadi juara di Grup A. Ia ditemani oleh pebulutangkis Denmark, Jan O Jorgensen yang tampil gemilang di babak penyisihan.
“Saya tentu senang dengan kemenangan ini, mundurnya Sony (Dwi Kuncoro) memang membuat peluang saya lebih terbuka. Dan akhirnya saya bisa menjadi juara grup, bisa menghidari bertemu Lee di semifinal,” lanjut Tommy. Peraturan baru Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang menerapkan undian kembali usai laga penyisihan. Hanya juara grup yang tidak mungkin bertemu di semifinal, tetapi peluang Tommy untuk kembali bersua Tago di semifinal tetap terbuka.
“Jika bisa memilih, saya lebih memilih untuk bertemu dengan Jorgensen, karena saya belum pernah bertemu dia sebelumnya. Dia pun akhir-akhir ini sedang menampilkan performa yang meningkat. Saya lebih ingin bertemu dengan dia,” pungkas Tommy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar