Minggu, 15 Desember 2013

(BWF World Super Series Finals 2013) Hendra/Ahsan Menang



Kuala Lumpur, (15 Desember 2013) – Indonesia untuk pertama kali berhasil meraih gelar juara di ajang BWF World Super Series Finals. Sejak turnamen ini mulai diperkenalkan tahun 2008, Indonesia untuk pertama kali bisa membawa pulang gelar juara.

Adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang berhasil membawa pulang gelar turnamen para elit ini. Mereka berhasil menang dua game langsung di babak final yang digelar Sabtu (15/12) sore. Berhadapan dengan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang (Korsel) yang juga mereka taklukan di penyisihan grup, Hendra/Ahsan berhasil tampil luar biasa. Mereka menang 21-14, 21-16.

Di sepanjang pertandingan, baik Hendra maupun Ahsan berhasil bermain baik. Tak banyak kesalahan sendiri yang mereka lakukan kecuali saat kedudukan menjadi 14-10, di mana Ahsan dua kali gagal menyeberangkan shuttlecock dan tanggung mengangkat shuttlecock. Terus menekan pasangan juara Malaysia Open 2013 itu berhasil memimpin 20-14, Hendra/Ahsan baru bisa menyelesaikan pertandingan setelah smash silang Hendra baru bisa mengakhiri pertandingan ini dengan kedudukan 21-16.


“Kami tidak menyangka bisa menang relatif mudah dibanding sebelumnya, mereka sepertinya tidak dalam performa terbaik, karena sebelumnya juga kami sudah mengetahui cara permainan mereka,” ujar Hendra.

Penampilan Hendra/Ahsan di turnamen ini memang luar biasa, penyandang gelar juara dunia ini hanya kehilangan dua gim saat mereka kalah di pertandingan ketiga Grup B yang sudah tak lagi menentukan, empat pertandingan lain berhasil mereka menangkan dalam dua gim langsung.

“Perjalanan kami tahun ini sempat turun juga saat Ahsan cedera, tapi tentunya kami senang bisa meraih beberapa gelar penting tahun ini, seperti Kejuaraan Dunia dan kami pun senang bisa mendapat gelar Super Series Finals untuk pertama kalinya, hitung-hitung gelar akhir tahun,” tambahnya.

“Saat cedera di awal tahun saya memang sempat frustasi, cedera pinggang kemudian saya juga sempat cedera bahu. Tapi saya lakukan pengobatan dan terapi, tapi Alhamdulillah akhirnya bisa kembali lagi dan bisa juara disini,” ujar Ahsan.

Sementara manajer tim Indonesia, Aryono Miranat mengutarakan bahwa ini menjadi cerminan bahwa Hendra/Ahsan berhasil menunjukkan sejauh ini adalah pasangan terbaik.

“Turnamen ini hanya diikuti delapan pasangan terbaik dunia, jadi bisa dilhat kalau untuk saat ini pasangan terbaik ganda putra memang Hendra/Ahsan,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar