Minggu, 10 November 2013

PR untuk BWF

BWF sudah mengumumkan bahwa dalam waktu dekat ini mereka akan mengimplementasikan Hawk Eye di OSIM BWF Super Series Finals yang akan digelar di Kuala Lumpur Malaysia. BWF Super Series Finals ini akan diikuti oleh delapan pemain-pemain terbaik di setiap nomer. Hawk Eye ini jika benar-benar jadi dimplementasikan maka akan menjadi salah satu alat untuk memecahkan kebuntuan tentang banyaknya kasus pemain kena dikerjain hakim garis.

Jika benar-benar desember ini penggunaan Instant review ini berhasil dengan baik dan sukses maka pekerjaan rumah selanjutnya dari BWF adalah bagaimana menyelesaikan kasus walkover dan retired pemain yang banyak sekali membuat rugi pemain lain. Kasus ini juga sedikit telah membangun image jelek bagi Bulutangkis. Bayangkan saja, Ma Jin dan Xu Chen mengundurkan diri dari babak final Yonex Japan Open Super Series saat keduanya harus bentrok dengan Zhang Nan dan Zhao Yunlei. Kejadian itu begitu tiba-tiba. Namun semua orang sudah menduga bahwa ini dilakukan China untuk memberikan ruang bagi Ma Jin untuk beristirahat karena ia kembali akan turun di nomer gand putri bersama Tang Jinhua. Hal ini dilakukan China untuk berusaha mengamankan dua gelar. Ma Jin tampil luar biasa di nomer ganda putri dan akhirnya memenangkan pertandingan.

Kasus lain yang juga kembali muncul adalah saat Yu Yang dan Wang Xiaoli mundur dari Yonex Denmark Open 2013. Dua ganda putri China ini sepertinya belum tobat setelah diusir dari Olimpiade London 2012. Aksi walkover mereka terjadi saat keduanya bertemu dengan Tang Jinhua dan Bao Yixin yang akhirnya menjadi juara Yonex Denmark Open Super Series 2013. Isu yang beredar adalah satu di antara dua pemain ganda putri peringkat 1 dunia ini mengakami cedera. Berbeda dengan LI Xuerui dan Mohammad ahsan yang langsung pulang kampung karena cedera. Ternyata kedua ganda putri ini bisa melanjutkan pertandingan mereka dan tampil di Yonex French Open Super Series 2013. Padahal seharusnya jika mereka memang benar cedera. Langkah seperti yang di ambil Ahsan dan Hendra bisa menjadi pilihan dengan pulang kampung bukan dengan tampil kembali di turnamen yang lain.

Inilah sederetan kejadian yang membuat para pemain dunia lainnya seperti gemas. Memberikan jalan bagi pemain lain untuk berprestasi dari negara yang sama untuk bisa berprestasi memang sudah sering dilakukan China. Diusirnya Yu Yang dan Wang Xiaoli di Olimpiade juga dikarenakan permainan sabun mereka demi menghindari pertemuan dengan Zhang Nan dan Tian Qing sebelum babak final. Mereka rela bermain seperti orang yang baru memegang raket agar bisa kalah.

Wang Xin mengeluh cedera saat menghadapi Wang Yihan
Wang Xin mengeluh cedera saat menghadapi Wang Yihan
Badzine pernah melakukan survey di tahun 2011 dan mendapati bahwa 20% pertandingan yang mempertemukan sesama China selesai dengan kemenangan karena Walkover dan Retired. dan hanya 1 persen pertandingan yang berakhir dengan walkover dan retired ketika pemain China bertemu dengan pemain dari negara lain.


Kami mendapati bahwa sepanjang tahun 2011 di semua event Super Series Premiere, Super Series, Grand Prix Gold dan Grand Prix terdapat 119 kali pertemuan sesama China di semua babak. Hasilnya 21 pertandingan atau kurang lebih 18% pertandingan berakhir dengan walkover dan retired. Dari 21 kali aksi walkover dan retired pemain China saat berhadapan dengan pemain China lainnya, 20 kasus terjadi di atas hari kamis. Kasus kemenangan tanpa bertanding pemain China saat melawan pemain China lainnya rentan terjadi di hari Jum’at saat babak perempat final 29% kemudian dikejar pada partai semi final yaitu hari sabtu dan partai final yaitu hari minggu.

Dari 21 pertandingan ini, walkover dan retired paling banyak dilakukan oleh tunggal putri sebesar 9 kasus (43%) serta tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran masing-masing 4 kasus (19%). Inilah mungkin mengapa tunggal-tunggal putri China yang selalu bisa menguasai dan mendominasi peringkat BWF, karena mereka selalu sering saling bantu membantu untuk menaikkan peringkat dari pemain China. Tercatat di nomer tunggal putri Wang Yihan dan Wang Shixian paling banyak menerima limpahan kemenangan hasil walkover dan retired.

Pekerjaan rumah inilah yang mesti diselesaikan BWF secepatnya. Jangan samapi ganti presiden BWF namun masalah ini tak juga terpecahkan malah semakin parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar