Rabu, 06 November 2013

[Korea Open Grand Prix Gold 2013] Dimas: April Harus Waspada Dengan Faktor Non-teknis


[Korea Open Grand Prix Gold 2013] Dimas: April Harus Waspada Dengan Faktor Non-teknis
Rabu, 06/11/2013  06:55 WIB


Tunggal putri Indonesia melakukan latihan di Practise Hall Jeonju city, Korea kemarin pagi (5/11/2013). Selama dua jam mereka hanya melakukan latihan teknik, seperti game-game pendek, stroke satu lawan dua dan melincahkan gerakan-gerakan agar tidak kaku.

Ketika pbdjarum.org menghubungi Asisten Pelatih Putri, Dimas Indra Prasetyo mengenai persiapan anak didiknya mengatakan, dari tiga perwakilan tunggal putri Indonesia siap turun pada turnamen Korea Open ini. Khususnya Aprillia yang akan menghadapi dengan pemain tuan rumah (Korea), tentunya harus mewaspadai faktor non-teknisnya. Seperti keputusan wasit yang memihak tuan rumah dan sebagainya.

“Saya sudah kasih arahan supaya April siap menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, saya juga berharap agar para pemain harus bisa berusaha tampil maksimal dan bermain sebaik mungkin. Disamping itu ada strategi dan taktik khusus untuk menghadapi lawan-lawannya nanti,” sahut Dimas, ketika dihubungi.

April, ketika dihubungi pun mengatakan, bertemu dengan pemain Korea, tentunya dirinya akan berusaha tampil maksimal dan bisa mengeluarkan segala kemampuannya. Terutama lagi bisa seriua saat bermain.

Selain Aprilia bertemu dengan pemain korea, Ko Jung Hyun di babak pertama. Maria Febe Kusumastuti pun akan ditantang pemain Taipei, Hsu Ya Ching dan Hera Desi akan bertemu Sayaka Hirota.

“Saya akan bermain semaksimal mungkin dan fokus saat bermain dalam menghadapi Sayaka. Dan tidak lupa, saya juga tetap konsen,” tutur Hera.

Dimas pun menambahkan, hal yang harus diwaspadai oleh Hera dalam menghadapi pemain Jepang adalah pemain Jepang mempunyai tipe permainan yang ulet dan petarung yang bagus. Jadi Hera harus bisa fokus saat bermain dan harus mau bertarung dengan sekuat tenaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar