Turnamen Korea Open Super Series 2014 menjadi ajang reuni buat Tiara Rosalia Nuraidah dan Suci Rizki Andini. Dua pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini kembali dipasangkan setelah empat tahun berpisah.
Besar di klub yang sama, Suci/Tiara mulai berpasangan dari usia 13 tahun, di kelas remaja. Kolaborasi keduanya membuahkan hasil gelar juara di ajang Asia Junior Championships 2011 di Lucknow, India serta medali perunggu pada World Junior Championships 2011 di Taipei, Taiwan.
Dipanggil bergabung ke Pelatnas Cipayung, Suci/Tiara dicerai. Suci berpasangan dengan Della Destiara Haris, sementara Tiara diduetkan dengan Gebby Ristiyani Imawan.
"Karena main bareng dari kecil, kami sudah sama-sama tahu karakter dan permainan masing-masing. Jadi sudah tahu tugasnya yang mana," jelas Suci kepada Badmintonindonesia.org.
"Inilah yang menjadi salah satu keuntungannya buat kami berpasangan lagi. Walapun terhitung pasangan baru, tapi kami tak perlu penyesuaian lagi, karena sudah tahu tugas masing-masing," tutur Tiara.
Di penghujung tahun 2013, tim pelatih kembali memutuskan untuk menyatukan Suci/Tiara. Pada turnamen Korea Open Super Series 2014, pasangan ini akan berhadapan dengan ganda putri Inggris, Heather Olver/Kate Robertshaw di babak pertama.
"Kalau ditanya soal target, kami inginnya sih bisa tembus babak delapan besar dulu. Di babak pertama kami bertemu pasangan Inggris. Waktu pasangan dengan Gebby, saya pernah bertemu mereka dan cukup ramai. Kami mesti waspada," imbuh Tiara yang dijumpai di sela-sela latihan.
Suci/Tiara mematok target untuk bisa menembus jajaran ranking 20 besar dunia di tahun 2014.
"Target tahun ini pasti ada dari pelatih. Kami diminta untuk masuk peringkat 20 besar, kalau bisa sih lebih bagus lagi, misalnya 10 besar," jelas Tiara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar